Minggu, 20 November 2022

Renungan

Ada sebuah masa kegelapan yang terjadi di antara Perjanjian Lama yang diakhiri dengan kitab Maleakhi dengan Perjanjian Baru yang diawali dengan kitab Matius. Masa ini terjadi sekitar 400 tahun. Pada saat itu, Nabi Maleakhi bernubuat dan setelahnya seolah-olah Tuhan tidak berfirman lagi, Allah sedang berdiam diri. 


Coba bayangkan, kehidupan kita hari-hari ini, bila kita ada dalam masa kegelapan itu. Kegelapan bisa menimbulkan asumsi-asumsi yang bisa mengaburkan kebenaran, bisa juga membawa kita ke arah yang salah dan kita bisa dengan bebas melakukan dosa. 


Namanya juga gelap, banyak hal yang tidak bisa kita lihat dengan jelas, salah satunya adalah kebaikan Tuhan. 


Gelap berarti, tidak ada terang. Terang Kehidupan adalah Yesus. Jika kita ingin hidup kita terang, perlu Yesus hadir disitu. Karena terang sudah datang, maka apapun yang tadinya tampak samar-samar, tidak jelas arahnya, jalannya, caranya, menjadi terbuka semua, kelihatan sekarang.


Pilihlah terang! Ada Yesus disana!


Dalam pekerjaanmu, pendidikanmu, keluargamu, bahkan disaat seperti sekarangpun, ada Yesus disana! Dia-lah terang itu!


*Renungkan*


Sudahkah kita selalu menghadirkan Yesus dalam segala keadaan di dalam hidup kita?


*Doa :*


Aku undang Engkau Tuhan Yesus, menjadi terang dalam hidupku. Aku tahu, Engkau akan menuntunku ke jalan yang benar, kepada kehidupan yang kekal. Aku percaya bahwa aku dapat berjalan bersama-Mu melewati semua persoalan hidupku. Amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan

My Utmost for HIS Highest Pengabdianku untuk Kemuliaan-Mu ( Renungan Oswald Chambers) *Hal yang Dangkal dan yang Dalam* *Hal yang Kecil dan ...